>
image1 image1 image1 image2 image3

HALO SAYA RIZKY WAHYUDI|SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Cara menghilangkan virus Shortcut di Laptop

Cara menghilangkan virus Shortcut di Laptop


Cara Tuntas Menghilangkan Virus Shortcut Secara Total

1. Gunakan antivirus. Fungsi dari antivirus ini adalah selain untuk menghapus file yang terinfeksi oleh virus lain, juga sebagai penangkal seandainya ada virus lain dari flashdisk lain. Saran saya gunakan antivirus yang cukup baik. Bukan antivirus abal – abal. Saya sarankan agar sobat menggunakan antivirus avast. Ada versi free-nya, silahkan download dulu jika memang sobat belum punya.
2. Lakukan proses scanning. Lakukan proses scanning menyeluruh, baik itu pada drive c, drive d, ataupun pada flashdisk yang terinfeksi. Akan lebih baik jika sobat melakukan full scanning. Tungu beberapa saat sampai proses scanning oleh antivirus te;ah selesai. Selanjutnya akan ada laporan tentang beberapa virus yang ditemukan. Dalam hal ini silahkan hapus semua virus yang ada. Sekali lagi, tenang saja. File sobat tidak akan hilang. Karna virus shortcut ini tidak menginfeksi file melainkan hanya menyembunyikan filenya saja.
3. Menghapus bekas file firus didalam flashdisk. Setelah virus dihapus biasanya masih ada file shortcut yang di tinggalkan oleh virus. Cara membersihkannya, buka flashdisk di windows Explorer. Lihat dimana letak drive flashdisk. Apakah di E, F, atau di G. Ingat, jangan sampai salah. Biasanya drive C, digunakan untuk system, D digunakan untuk menyimpan data dan seterusnya. Sekali lagi, pastikan pada drive mana flasdisk-nya.
4. Dalam hal ini misalnya flashdisk berada pada drive F. Untuk melakukan penghapusan, silahkan masuk drive f menggunakan command prompt atau yang biasa dikenal dengan cmd. Caranya masuk ke RUN atau tekan tombol windows bersamaan dengan huruf R, selanjutnya masukkan cmd pada kotak dan enter.
5. Setelah jendela commandpromt terbuka, masuk ke drive F (drive dimana flashdisk terpasang) dengan cara ketik F: dan enter.
6. Setelah sebelah kursor yang berkedip berubah menjadi F:\>_ sobat bisa melakukan penghapusan. Tujuan utama kita adalah melakukan penghapusan file shortcut yang dihasilkan oleh virus. Lakukan penghapusan dengan cara mengetikkan del *.lnk s/ d/ kemudian tekan Enter, jika muncul error, cukup ketikan del *.lnk dan tekan Enter.
7. Dalam tahap ini seharusnya file shortcut yang dihasilkan oleh virus telah hilang. Selanjutnya kita akan menampilkan file yang disembunyikan oleh virus ini dengan cara merubah attributnya menjadi normal atau terlihat dalam mode standar.
8. Masih di dalam Command Promt (cmd). Ketikan lagi drive letter usb kita contoh F: kemudian tekan enter. Ketikan attrib -s -h -r /s /d tekan Enter sekali lagi. (jika muncul error coba hilangkan hanya /d saja atau /s saja).
9. Tunggu proses perubahan attribut ini sampai selesai. Setelah selesai selanjutnya file yang disembunyikan oleh virus shortcut ini sudah bisa tamnpil kembali dalam mode normal.
10. Kembalikan settingan file system ke mode hidden. Tadi di awal kita sudah mencoba untuk menampilkan file yang berattribut supper hidden, nah seperti yang saya bilang di awal tadi biasanya supper hidden ini digunakan untuk menyimpan file system agar tidak terlihat pada mode normal.
File system yang terlihat, dikhawatirkan akan terjadi error jika file system tidak sengaja dihapus. Untuk itu alangkah lebih baik jika file system ini di hidden kembali. Toh yang terpenting, file yang telah disembunyikan oleh virus shortcut sudah berhasil di tampilkan secara normal.
Untuk melakukan hidden file pada file system lakukan langkah seperti diatas :
1. Masuk kedalam windows explorer. Untuk lebih mudahnya silahkan tekan tombol windows pada keyboar secara bersamaan dengan huruf “E”.
2. Setelah masuk kedalam windows Explorer, lakukan pengaturan file and folders didalam folder options. Langkah ini bisa sobat lakukan dengan masuk kedalam menu tools, atau dengan cara menekan tombol alt bersamaan dengan huruf “T”. Setelah itu plih folder options.
3. Setelah window folder options terbuka, pilih tab view dan lakukan pengaturan seperti gambar dibawah ini.
4. Centang kembali pada pilihan Hide extentions for known file types dan Hide protected operating system files (Recomended). Selanjutnya klik OK.

Share this:

CONVERSATION

2 komentar: